Tuesday, 20 March 2012

 March 20, 2012         No comments
Sore ini, aku punya agenda berkunjung ke kampus bareng dengan Tiandii Langit Ara setelah pulang kerja. Kami memang harus registrasi ulang di Kampus.

Sampai Kampus, beuh... Banyak banget yang mau registrasi. Alhasil aku dengannya malah duduk santai di ruang tunggu, bingung mau ngapain? (lebih tepatnya malas ngantri!).

Gak masalah cuma nyantai bentar, lumayan sambil nunggu sahabatku sejak SMP, kawan seperjuangan (lebay deh); Vhie'amiy Silviana.

Singkatnya,
Jarum jam menunjukkan pukul 17:45. Yupz, bentar lagi buka puasa, bro!
Untungnya di dekat kampus ada yang jualan Es Buah (mantep bro!).

"Tian, sewa tempat tiga orang!" bisikku pada Tian; cewek tomboy di sampingku.
"Bang, pesen 3 mangkok sekalian sewa tempat buat 3 orang ya, Bang!" ujar Tian pada si pedagang.
"Satu gak pake susu, Bang!" sahut Amy tanpa komando.
"Ya udah, Bang. Siapin aja 3 mangkuk. Kita mau ke sana dulu. Jangan lupa, Bang. SATU GAK PAKE SUSU!" sergahku sambil menunjuk salah satu penjual martabak. (beuh.. Aku bawel juga ya :-D ).

Kami bertiga pun segera menuju ke penjual Martabak. Niat gak boros, maka kami beli satu buat bertiga. Lumayan buat ganjel perut.
"Mau pesen apa nih?" tanyaku pada mereka berdua. "Gak mungkin pesen Martabak Keju!"
"JANGAN KEJU! Gue gak suka berbau susu!" cegah Amy.
"Jangan ketan atau kacang! Gue gak suka." sahutku. "Oke. MARTABAK TELOR!"
"Huhuhu.. Gue gak suka telor bebek!" sahut Tian merengek sambil menunjuk tumpukan telor bebek dan segera menutup hidungnya; bau maksudnya!
"Emang, martabak telor pake telor bebek?" tanyaku polos dan di jawab dengan anggukan kecil si penjual. "Nah terus kita mau pesen apa?"

Kami bingung, dan juga membuat bingung si penjual.
"Ada menu lain gak, Bang?" tanya Tian. "Ada Martabak Coklat kan?"

Martabak coklat? Akh.. Tak pernah terpikirkan olehku. Martabak coklat adalah jalan keluarnya. Dan setelah martabak coklat telah kami dapat. Kami kembali ke penjual Es Buah.

Adzan berkumandang, tanpa basa-basi kami segera melahap Es Buah yang tersaji di hadapan kami.

Lima menit kemudian.
"Gue kenyang...!" seruku sambil menatap nanar sebungkus Martabak Coklat dan di sahut sebuah anggukan dari mereka berdua.

------

kisah ini kutulis untuk mengingat perjuangan, juga kebersamaan kita hari ini. Ya, awal perjuangan kita (hmm kalau gak salah, ini bukan awal tapi sudah ke lima deh itupun kalau gak salah hitung :-D )


Tangerang; depan Kampus.
Rabu, 3 Agustus 2011


From :
Angger Minerva (Aku)

To:
Tiandii Langit Ara (Tian)
Vhie'amiy Silviana (Amy)

cc :
Pedagang Es Buah
Pedagang Martabak

0 komentar:

Post a Comment

About Me

Hai Teman...

Blog ini dikembangkan oleh Angger Minerva. Seorang yang hobi menulis, namun beberapa tahun terakhir sudah tidak aktif lagi menulis. Dan kini, ingin kembali menulis terutama di blog ini.

Berencana mengembangkan blog ini untuk berbagi hal-hal yang diketahuinya, hal-hal yang ada dipikirannya, juga hal-hal seputar ilmu komputer. Btw, saat ini dia sedang melanjutkan studi di Magister Ilmu Komputer di Universitas Swasta di Jakarta. Jika teman-teman menemukan kekeliruan, jangan sungkan untuk mengoreksinya.

Akhir kalimat, salam kenal, salam bahagia, salam ceria.

-A.M.-

Popular Posts

Blog Archive