I LOVE CENDOL – LOPE KENCENG BUAT CENDOL!
CENDOL.
Gue yakin, pasti semua orang tahu tentang satu kata tersebut. Yups, cendol itu nama sebuah minuman tradisional; manis dan enak. Eitss… kali ini gue gak akan bahas minuman. Cendol yang gue maksud di sini adalah sebuah grup kepenulisan di jejaring sosial facebook. Cendol kepanjangan dari CErita Nulis Diskusi OnLine atau Diskusi Fiksi.Menulis Fiksi.Membaca Fiksi (Universal Nikko+mayokO aikO). Karena namanya Cendol maka semua orang yang ada di dalamnya disebut Cendolers.
Gue inget banget siapa yang nyeret (istilah kami untuk memasukkan anggota baru). Suatu kehormatan buat gue di seret sama kepala sekolahnya! Awalnya sih gue mikir kalo grup ini adalah grup yang biasa-biasa aja seperti grup-grup lainnya. Tau gak apa yang terjadi pas tiap kali gue buka fb? Gile…! Notification gue penuh sama grup itu! Hadeh….
Lantaran fb gue selalu di terjang badai notif itu, gue jadi penasaran apa yang terjadi sama grup tersebut. Eh gak taunya, ternyata banyak program yang diadain. Ada OCK (Operasi Cendol Kecil) cerpen dan puisi; dimana karya cendoler berupa cerpen atau puisi akan di bedah bersama-sama oleh cendolers lainnya. OCB (Operasi Cendol Besar); dimana kita bisa membedah karya cendolers dalam bentuk buku.
PUPUCEN (Puisi-puisi Cendol); dimana cendolers melatih membuat puisi dengan ketentuan yang telah di berikan oleh koordinator. PANCEN OYE; sama seperti Pupucen namun ini membuat pantun. CEMOFREAKS; membahas tentang film. KRC (Korseling Remaja Cendol); kita juga bisa curhat di sini. Klinik Cendol; kita bisa tanya-tanya mengenai masalah kesehatan. CIE (Cendol In English) dan Sunday Fun English, bagi yang suka pewayangan ada CENAYANG. Kalo malmingan gak ada acara mending ikut ACC (Anak Cendol Clubbing). Dan yang lebih seru adalah JUMAT CENDOL, dimana ada salah satu suker (dewan guru) yang akan mengajar kami layaknya sekolah pada umumnya. Banyak program lainnya yang enggak mungkin gue sebut.
Cendol ini bener-bener kayak sekolah deh, makanya kami sering menamai sekolah cendol atau kelas cendol. Ada Kepala Sekolah, Dewan Penasehat, Dewan Suker, ada ruang kelas, ada kantin, ada Aula Dinar, ada Kuburan Belanda buat cendolers yang lagi galau, ada Menara Air. Wuih… keren banget!
Layaknya sekolah, sekolah cendol juga miliki peraturan diantaranya dan yang paling penting adalah dilarang menulis alay dan di singkat-singkat karena bakal ada tim yang mengawasi kita –PPA (Pasukan Pembasmi Alay). Ya iyalah dilarang alay, namanya juga grup kepenulisan! Termasuk alay dalam nama fb lho ya (bagi yang nama fb-nya alay jangan harap bisa bergabung sebelum mengganti namanya dengan nama yang normal! Hahhaha…). Dan yang penting dari sekolah ini adalah GRATISSSS! Untuk menjadi anggota gak perlu mengeluarkan SEPERAK PUN!
Bukan cuma itu aja lho,
karya kita juga bisa di terbitkan melalui sistem MID SEMESTER oleh penerbit Universal Nikko (Gile kan?). Yups, semua cendolers bisa milih jurusan yang dipilih sesuai genrenya (Ada Melodrama, Fantasi, Misteri, Komedi, Teenlit, dan IICS khusus untuk Ibu-ibu Cendol Stress). Dimana dengan melalui seleksi ketat maka karya-karya cendolers akan dibukukan berupa antologi bersama.
Karya gue juga termuat dalam buku ‘CINTA DALAM KOPER’ yang di launching bersama beberapa buku hasil MID periode 1 dan beberapa novel cendolers lainnya pada tanggal 27 November kemarin.
Cendol ini juga pernah mengadakan Kemah Sastra Nasional (Kemsasnas) –nambah keren ajah nih grup. Ada lagi kegiatan tambahan, diantaranya CNO-TV (Cendol Online TV), C-Radio, dan CEN-MAGZ. Malah, sekarang sekolah cendol ini lagi doyan banget para sukernya bagi-bagi tanda cinta. Yups, tanda cinta berupa buku atau apapun. Bahkan beberapa diantara kami sudah ada yang mendapatkan sepeda motor dan beberapa buah handphone karena keaktifannya di kelas. Bayangin aja, grup mana yang bisa melebihi ke-KERENan grup ini? Kagak ada! Cuma ada di CENDOL!
Gak memandang penulis senior maupun junior atau pemula sekalipun, pokoknya semua berbaur di sini. Bangga deh rasanya bisa kenal dengan orang-orang hebat seperti Kepsek Mayoko, Om Donatus (Raja Seribu Cerpen), Opa Gara (penulis novel sejarah), Bunda Reni Erina (Managing Story), Mbak Divin dan Mas Erry Sofid (penulis skenario). Dan bukan hanya keakraban di dunia maya ajah, kami juga akrab di dunia nyata. Gue juga udah pernah ketemu dan foto bareng sama mereka. Alhamdulillah ya sesuatu bisa ketemu orang-orang hebat… ^_^
Emang sih kami sering rusuh, stress, dan gila-gilaan. Rasa kekeluargaan pun terasa kental diantara kami. Kami tidak hanya tinggal di Indonesia, bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Ya, jarak bukan penghalang kami untuk bersama dan berprestasi!
“Meski kita wajib stress dan sering rusuh, tapi kita tetap terarah. Karena kita KEREN!”
Pokoknya gak rugi deh kalo masuk kelas kami ini!
Gue betah banget di kelas ini. Pokoknya kalo enggak main ke kelas sehari ajah, gue pasti uring-uringan. Bahkan nih ya, gue pernah diomelin bonyok lantaran dari bangun tidur nyampe mau tidur lagi, selalu hape yang gue pegang karena supaya always masuk kelas. Hehehe…
LOPE KENCENG DEH BUAT CENDOL…..!!
Join to CENDOL!
Tuesday, 20 March 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment